Pemeriksaan MTBS di Puskesmas adalah bagian integral dari upaya kesehatan masyarakat untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada balita. Ini adalah proses evaluasi yang holistik, yang mencakup identifikasi, penilaian, dan manajemen penyakit dan masalah kesehatan umum pada anak usia balita.
Prosedur Pemeriksaan MTBS di Puskesmas:
Pendaftaran dan Riwayat Kesehatan: Setiap balita yang datang untuk pemeriksaan MTBS didaftarkan oleh petugas administrasi Puskesmas. Kemudian, orang tua atau wali dari balita memberikan informasi tentang riwayat kesehatan anak, termasuk riwayat vaksinasi, riwayat penyakit, dan perkembangan anak.
Pemeriksaan Fisik: Dokter atau perawat akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh pada balita, termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, serta pemeriksaan mata, telinga, hidung, dan tenggorokan. Pemeriksaan ini membantu dalam mendeteksi adanya masalah kesehatan fisik atau perkembangan yang perlu ditangani.
Pemeriksaan Klinis Tambahan: Jika diperlukan, balita juga dapat menjalani pemeriksaan klinis tambahan, seperti tes laboratorium atau pencitraan medis, untuk menegakkan diagnosis atau menilai kondisi kesehatan yang lebih kompleks.
Edukasi dan Konseling: Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter atau perawat memberikan edukasi kepada orang tua atau wali tentang perawatan kesehatan yang optimal untuk balita, termasuk gizi seimbang, kebersihan pribadi, imunisasi, dan tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Mereka juga memberikan konseling tentang cara merawat balita dengan benar di rumah.
Rencana Perawatan: Dokter atau perawat membuat rencana perawatan yang spesifik untuk setiap balita berdasarkan hasil pemeriksaan dan kebutuhan kesehatannya. Rencana ini dapat mencakup pengobatan, tindak lanjut, atau rujukan ke spesialis kesehatan anak jika diperlukan.
Pentingnya Pemeriksaan MTBS di Puskesmas:
Deteksi Dini dan Pencegahan: Pemeriksaan MTBS membantu dalam mendeteksi dini masalah kesehatan pada balita sehingga dapat segera ditangani sebelum menjadi lebih serius. Ini termasuk deteksi dini penyakit menular, gangguan pertumbuhan, dan masalah perkembangan.
Pendekatan Holistik: Pemeriksaan MTBS mengadopsi pendekatan holistik terhadap kesehatan anak, tidak hanya fokus pada aspek medis, tetapi juga memperhatikan faktor-faktor sosial, lingkungan, dan perilaku yang memengaruhi kesehatan dan perkembangan balita.
Pelayanan Primer yang Terjangkau: Dengan dilaksanakannya di Puskesmas, pemeriksaan MTBS menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah pedesaan atau dengan akses terbatas terhadap pelayanan kesehatan.
Pemeriksaan MTBS di Puskesmas memberikan kontribusi besar dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di tingkat komunitas. Dengan pendekatan yang holistik, deteksi dini, dan pelayanan yang terjangkau, pemeriksaan ini membantu memastikan bahwa setiap balita mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Berikut Standar Pelayanan MTBS Puskesmas Rambipuji :
No |
Komponen |
Uraian |
1 |
Persyaratan Pelayanan |
|
2 |
Sistem, Mekanisme dan Prosedur |
|
3 |
Jangka Waktu Penyelesaian |
5 – 30 Menit |
4 |
Biaya/tarif |
|
5 |
Produk Pelayanan |
Pelayanan Balita Sakit |
6 |
Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan |
|
7 |
Hari Pelayanan |
Senin – Kamis 08:00 – Selesai Jum’at 08:00 – Selesai Sabtu 08:00 – Selesai
|